Jenis-Jenis Atap Rumah

Rumah menjadi tempat untuk berlindung bahkan sebagai salah satu investasi yang menguntungkan. Untuk membangun rumah butuh modal yang tidak sedikit. Tak heran jika banyak orang memilih untuk mencicil membangun rumah mereka saat modal terbatas. Salah satu bagian rumah yang amatlah penting ialah bagian atap. Atap merupakan bagian paling atas sebuah rumah yang tugas utamanya melindungi penghuni rumah dari hujan, panas matahari maupun benda asing. Atap rumah juga berfungsi untuk menghambat pergerakan angin yang biasanya juga membawa debu.

Atap Rumah Berdasarkan Bentuknya

Ada beberapa jenis atap yang dikenal masyarakat saat ini. dari setiap jenis atap tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika didasarkan dari bentuknya maka atap rumah bisa anda simak sebagai berikut :

Sumber : https://desain-minimalis.com/

Atap Pelana

atap dengan bentuk segitiga yang dikenal sebagai atap pelana ini merupakan atap yang paling mudah ditemukan. Atap model ini mampu membuat aliran air hujan yang berada di area atap bisa dengan mudah jatuh ke tanah. Atap pelana menghindarkan genangan air dan membantu sirkulasi udara berjalan dengan baik sehingga suhu di dalam rumah akan lebih sejuk.

Atap Perisai

Atap perisai memang mirip dengan atap pelana namun lebih mendatar. Atap perisai memiliki empat sisi miring berbentuk prisma.  Atap perisai ini dinilai lebih kokoh dari atap pelana sehingga kuat menahan angin yang kencang atau saat hujan lebat. Atap perisai juga memiliki ruang kosong yang berfungsi sebagai loteng sayangnya biaya untuk membuat atap ini jauh lebih mahal ketimbang atap pelana.

Atap Gambrel

Atap gambrel snagat popular pada zaman colonial dengan bentuk balok. Bentuknya yang sanagt unik membuat atap ini jarang sekali ditemukan di Indonesia. Atap ini juga memiliki ruang kosong seperti atap perisai dan kontruksi atapnya jauh lebih sederhana ketimbang jenis atap lainnya.

Jenis Atap Berdasarkan Materialnya

Jenis atap juga bisa terbagi berdasarkan material yang digunakannya yakni sebagai berikut :

  • Atap Tanah Liat

Atap ini paling umum digunakan masyarakat Indonesia dan terbuat dari tanah liat. Keunggulannya atap ini memiliki harga yang cuku[ terjangkau dan kuat. Sangat cuaca panas maupun dingin atap ini tetap kuat melindungi anda dan keluarga.

  • Atap Beton

Atap beton sangat digemari oleh masyarakat ibukota karena modelnya yang terkesan elegan dan minimalis. Atap beton juga memiliki ketahanan yang tinggi akan pelapukan. Beratnya lebih berat ketimbang atap tanah liat namun tahan akan kebakaran.

  • Atap Metal

Selanjutnya ada atap metal yakni berbahan besi, tembaga, seng dan aluminium. Atap jenis ini banyak ditemukan pada bangunan sekolah dan bengkel. Bobotnya sangat ringan namun anti pecah dan anti karat sayang harganya lumayan mahal.

  • Atap Keramik

Atap keramik sebenarnya terbuat dari tanah liat yang dilapisi dengan pewarna glatzur. Atap keramik mampu mengesankan kemewahan dan minim perawatan karena ramah lingkungan. Sayangnya atap keramik mudah sekali pecah sehingga pemasangannya juga harus tepat.

  • Atap Seng

Atap seng terbuat drai bahan yang jauh lebih ringan ketimbang keramik. Sayangnya atap ini mudah sekali berkarat serta rusak. Kelebihannya ialah harganya yang murah dan mudah ditemukan dipasaran.

  • Atap Asbes

Atap asbes juga dikenal murah meriah seperti atap seng. Menurut penelitian atap asbes tidak disarankan untuk digunakan karena mampu memicu penyakit kanker.

Setelah mengetahui jenis atap diatas tentu anda bis amenentukan atap mana yang paling pas untuk kebutuhan rumah anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.